Kamis, 15 September 2011

I HATE HER ...

Bukan sekali ini saja dia datang kesini. Di saat jam kerja masih berlangsung pula. Seperti biasa, segera kucarikan staf yang dicarinya. Ayahnya. Seperti biasa juga, mereka kemudian berbicara di luar ruangan. Sesudahnya, staf yang dicari masuk ruangan. Seperti biasa (juga) dia akan berkata "I hate her ...."

Pada awalnya aku gak terlalu memahami apa dan siapa yang dimaksud. Baru kemudian aku tahu duduk perkaranya. Rupanya, anaknyalah yang selalu datang mencarinya. Urusan pribadi yang membawanya ke sini. Bagi staf tadi, urusan pribadi tersebut tidak membuatnya gembira. Bahkan, urusan pribadi ini cenderung membuatnya jengkel.

Tetapi apa yang kulihat? Sekalipun dia mengatakan 'I hate her ...', dia selalu menemui anaknya yang datang mencarinya. Nampaknya, dia juga selalu membantu menyelesaikan urusan anaknya. Aku jadi ragu, apa makna kalimat 'I hate her' yang selalu dikatakannya?

Jangan-jangan, kata-kata ini bermakna 'I love her' karena dia merasa anaknya gak pernah pergi ke tempat lain di saat ada masalah. Anaknya selalu datang kepadanya dengan masalah yang barangkali sama dari waktu ke waktu. Dia tahu, anaknya memerlukannya ...

Beda antara "I hate her" dan "I love her" pun menjadi tiada ...